Minggu, 15 Juli 2012

TRANSPACET 2012




TRANSPACET 2012
Merupakan event MTB ke 14 yang diselenggarakan oleh club Translibas- Sidoarjo. Even TransPACET ini merupakan even untuk MTB katagori AM (all mountain) yang di selenggarakan di PACET - MOJOKERTO . Dengan dominasi track off road turunan tajam dan ekstrim yang akan menguras andrelin peserta, sehingga untuk pesertanya disarankan menggunakan sepeda jenis double shock( full sus AM). Transcangar kali ini diikuti ±175 biker dan diikuti oleh 7 anggota Albatross ( Muan Fr, Cholikul Anwar, Heru Wardhana, Agus Kutut,Heru Wawan, Dzyky Ghifary,Eko Setyanto) start digua LOwo ds. Sendi ( 5km dari Pacet ke arah Cangar). Start dari gua Lowo para biker langsung dihajar tanjakan mendongak kearah Cangar,yg cukup menguras tenaga karena belum pemanasan,sebelum gerbang Tahura- Pacet, track diarahkan ke kanan langsung melewati turunan ekstrim melewati hutan, track Translibas untuk kali ini benar2 berbeda dengan track yang lalu , jauh lebih ekstrim, sehingga cukup banyak biker yang harus jungkir balik untuk melewatinya. Track kali kali ini memang tidak terlalu panjang ,± 10 km, tapi cukup menguras andrenalin dan nyali para biker. Melewati track tanah liat,yang mungkin pada musim hujan akan jauh lebih sulit dan licin untuk melewatinya. Track ini juga menawarkan pemandangan yang cukup indah, khas daerah di puncak pegunungan. Di Finish- dihibur dengan alunan penyanyi aduhai yang diiringi electone, makan prasmanan , setor kupon doorprize , dan terpaksa harus cari ojek untuk mengambil mobil yang berada di start. Pengalaman indah melewati track uji nyali yang tak terlupakan.
TRANSPACET 2012

Senin, 04 Juni 2012

OFF ROAD TRAWAS

OFF ROAD TRAWAS
Gowes Off Trawas kali (3 Juni 2012) ini diikuti oleh 5 orang goweser Albatross, yaitu : Abah Cholikul Anwar, Agus Kutut, Heru Wardhana, Muan FR, Dziky Ghifary.Start dari PPLH Seloliman Trawas menempuh jalur Offroad naik kearah Trawas sejauh 10 km. Jalur pada track 1 ini full tanjakan dengan kondisi track berbatu dan melewati hutan jati dan perkampungan penduduk menawarkan pemandangan kearah gunung Welirang yang sangat eksotik sekali. Track 2 dari Trawas PPLH , kita menikmati jalan turunan yang sangat bervarisai mulai dari tack tanah liat sampai track berbatu. Dengan pemandangan kearah gunung Penanggunan melewati perkebunan rakyat dan juga hutan kayu jati, dan berakhir lagi di PPLH Seloliman


Minggu, 15 April 2012

SUMBERTETEK 2012





SUMBERTETEK 2012
Gowes pada tanggal 15 April 2012, dikuti oleh 8 albatrosser ( Cholikul Anwar, Jaka Yitma, Dance, Eko, Agus Kutut , Ferry , Heru Wawan dan Muan FR).
Track kali ini mengambil rute kearah candi Belahan( Sumber Tetek)Gempol Pasuruan, dengan rute : Sukodono-Pilang Wonoayu-Krembung-Ngoro-Krikilan ( Watukosek) yang merupakan jalur truck pengangkut SIRTU, Dari sini langsung menanjak terus melewati desa Kunjoro wesi ( merupakan daerah tambang SIRTU ).Didaerah ini banyak sekali bekas2 galian SIRTU yang telah ditinggalkan,dengan meninggalkan kerusakan alam berupa kubangan2 tanah dan tebing2 tanah yang rawan longsor.
Track tanjakan ini melewati jalan yang bervariasi mulai jalan paving, jalan makadam dan jalan beton.
Setelah dihajar tanjakan panjang, kita melewati jalan beton roller coaster ( naik turun) akhirnya pada pukul 10.00 WIB kita sampai di Candi Belahan. Candi ini disebut juga Sumber Tetek, karena Salah satu patung wanita yang yang ada di candi belahan ini, teteknya terus-menerus mengeluarkan air.
Tergoda dengan jernihnya air di sumber tetek, kami berdelapan akhirnya kungkum dan mandi rame2 . Setelah puas berbasah-basah akhirnya kami pulang dengan mengambil rute yang berbeda yaitu turun kearah Pom bensin Mojorejo-Gempol.
Setelah menikmati makan siang & istirahat sejenak di rumah makan mojorejo , kami melanjutkan perjalanan pulang lewat Porong-Sidoarjo. Dan alhamdulillah sampai di Taman Pondok Jati pada pukul 14.00 WIB, dan tak terasa hari itu kami melewati rute sejauh 85 km.

TRIP SBY-TRAWAS-PACET-SBY

TRIP SBY-TRAWAS-PACET-SBY
Gowes pada tgl. 8 April 2012 diikuti oleh 4 goweser Albatross (Cholikul Anwar, Heru Wardhana, Agus Kutut dan Muan FR).
Gowes dimulai dari Taman Pondok Jati pk. 5.30 WIB menyusuri track onroad kearah Sukodono-Pilang Wonoayu-Tulangan-Krembung-Ngoro-Mojosari, dari track Mojosari menuju Trawas merupakan track full tanjakan sejauh 18 km , Tiba di Trawas pada pk. 10,00 WIB, setelah itu dilanjut tanjakan kearah Pacet.
Di Claket Pacet, kita istirahat sebentar untuk menikmati pemandangan yang luar biasa indah dimana kota Mojosari, Sidoarjo , Surabaya dan gunung Penanggungan tampak terhampar dibawah sana .
Dari Claket kita naik tanjakan berupa jalan yang aspalnya sudah tergerus oleh air hujan sehingga yg. tampak hanya bebatuan dan tanah liat yang licin. Setelah mendaki jalan yg banyak melewati hutan pinus kita juga menemukan wiew yang bagus sekali,yaitu pemandangan kota Pacet yang tampak nun jauh dibawah sana. Disini hawanya sangat sejuk dan diiringi oleh rintik2 air hujan.
Setelah mendaki dan menurun, pada pukul 12.30 WIB akhirnya kita sampai juga di bumi perkemahan Pacet dan padusan air panas. Yang hari itu sangat ramai sekali karena bebarengan dengan libur dobel.Rasanya ada kepuasan tersendiri akhirnya kita bisa melalui track yang cukup menguras tenaga ini. Setelah menitipkan sepeda kita berempat kungkum ria menikmati air panas......... rasanya segala lelah dan letih hilang sudah.
Tepat pukul 14.00 WIB kita memutuskan melanjutkan perjalanan turun kearah kota Pacet, berlanjut ke arah Mojosari. Setelah istirahat dan makan siang di Mojosari kita melanjutkan perjalanan pulang melalui Pakerin-Wonoayu-Sukodono dan sampai di Taman Pondok Jati pada pukul 17.00 WIB. Alhamdulillah, Tak terasa hari itu kami telah melahap track sejauh 120 km dan 50 % diantaranya adalah merupakan tanjakan termelet-melet yang benar2 menguras tenaga.



Senin, 19 Maret 2012

SEJAWAT 17 BOJONEGORO




SEJAWAT 17
    
Diawali berangkat dari Sidoarjo sehabis maghrib, menempuh perjalanan ±140 km akhirnya pada pukul 22.00 WIB kami sampai di Dander-Bojonegoro. Setelah melakukan regristrasi Sejawat 17 ( di Kantor kec. Dander) untuk mengambil jersey,kupon& jatah makan malam ,kami mendapat jatah menginap di salah satu rumah penduduk (b. Rusli). Sejawat 17 kali ini diikuti 8 anggota Albatross CC ( bp. Muan FR, bp.Cholikul anwar, bp. Heru Wardhana, bp. Agus Kutut, bp. Eko Setyanto, bp.Heru Wawan, sdr.Dziky Ghifary dan salah satu tamu dr. Bogor bernama bp. Ade Pramudya ).
    Start dan finish Sejawat 17 ada di Taman Tirta Wana – Dander, yg merupakan salah satu wisata unggulan di Bojonegoro , dikelola oleh Perhutani dan Pemkab Bojonegoro. Didalamnya tersedia beberapa fasilitas hiburan diantaranya kolam renang, penginapan dan lap. Golf.
   Tepat pukul 06.15 WIB peserta Sejawat 17 yg diikuti biker dr. berbagai penjuru Jatim dan sebagian ada dari luar JATIM berjumlah ± 500 biker diberangkatkan oleh orang no. 1 di Bojonegoro , yaitu Bupati Sunyoto.
   Track 1- dari start langsung melewati track tanah liat yang licin naik turun dengan pemandangan yg. cukup segar karena disekelilingnya masih ditumbuhi pohon jati besar dan rimbun. Karena licin , banyak terjadi antrean biker yang bisa sangat hati2 karena sulit mengusai handling sepedanya.
   Track 2- melewati track jalan beraspal yang disekelilingnya juga hutan jati yg. cukup lebat. Dari track aspal ini berpindah lagi ke single track berupa jalan berbatu kapur yg. bercampur dengan tanah liat yang juga cukup licin berupa track tanjakan sampai di Pos 1 yg berada di tengah hutan Jati.
Pos 1 peserta sedikit melepas lelah untuk menikmati minuman dan polopendem yang disediakan oleh panitia.
   Track 3- dari pos1 masih melewati track berbatu kapur , memasuki jalanan salah satu perkampungan di tepi hutan jati , melewati jalan desa yang naik dan turun , dan masuk hutan gundul yang berubah menjadi areal pertanian kacang tanah dan jagung yg. cukup luas yang dulunya konon merupakan hutan jati dengan ditandai adanya bekas-bekas akar pohon jati (tunggak), penebangan liar dan besar-besaran ini menurut penduduk setempat terjadi pada era pemerintahan Gus Dur. Track berbatu yang cukup membikin tangan sakit dan pegal ini di akhiri di Pos -2.
   Pos 2 berada di perbatasan perkampungan dengan hutan ,peserta bisa melepas lelah dan isi ulang persediaan air minum yg. disediakan oleh panitia.
   Track 4- dari pos 2 melewati jalan melewati jalan perkampungan yang cukup lebar berupa track turunan berbatu (makadam) kombinasi tanah liat yang juga licin , sehingga ada salah satu sobat kita b. Cholikul Anwar sempat terjatuh ( luka di lutut dan lengan), setelah berpacu dengan track berbatu yang licin dan saat semangat lagi tinggi-tingginya  ternyata tanpa terasa sudah sampai di finish di Taman tirta wana dan disambut dengan panggung hiburan yg. diisi oleh artis2 dangdut-campursari Bojonegoro. Track Sejawat 17 sejauh 22 km ini bagi para biker yang terbiasa melewati rute off road sejauh lebih dari 35 km, terasa pendek sekali......
Setelah mengambil jatah makan siang dan setor kupon doorprize kami kembali ke penginapan untuk loading sepeda dan membersihkan diri, setelah baru kembali ke panggung lagi bertepatan dengan undian hadiah terakhir (TV 21 “)yang ternyata dimenangkan oleh sobat kita b. Eko Setyanto.
   Pukul 11.30 WIB , rombongan mudik ke Sidoarjo, setelah mampir sholat Dhuhur di masjid, mampir ngopi dan isi perut lagi dan diwarnai ban mobil yang bocor , Alhamdulillah sampai di Taman Pondok Jati lagi pada pukul 16.30 WIB , dalam keadaan sehat.


album foto SEJAWAT 17

Selasa, 28 Februari 2012

JELAJAH KELUD 26/02/2012

Album foto Jelajah Kelud 2012
JELAJAH KELUD 2012
   
JELAJAH KELUD BERBAGI 2012 , merupakan acara Gober yang diselenggarakan oleh Superbike Cycling Club- Sukodono- Sidoarjo yang digawangi oleh b. Hani Harko. Acara mempunyai konsep dan misi yang bagus sekali, disamping kita mejelajah alam dengan bersepeda kita juga bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan yaitu memberikan bantuan pada salah satu panti asuhan di Pare-Kediri.
    Jelajah Kelud diawali dengan perjalanan dari Sidoarjo, dan menginap di rumah keluarga b. Heru Wawan di Kandangan-Kediri. Di kediaman keluarga b. Heru Wawan kami mendapat sambutan , tempat menginap yang sangat nyaman dan hidangan yang melimpah mulai saat kedatangan di malam hari, sarapan pagi dan makan siang menjelang kepulangan. Segenap anggota anggota Albatross mengucapkan terima kasih yang banyak dan semoga Allah membalas semua amal baik keluarga b. Heru dengan limpahan rahmat , rezeky dan barokah yang tiada henti-hentinya. Aamiin
    Untuk acara Jelajah Kelud diikuti oleh 21 anggota yang mendaftar lewat Albatross ( Cholikul Anwar, Muan Fr, Heru Wardhana, Heru Wawan, Agus Kutut, Eko Setyanto, Jaka Yitma W, Atap Reka, p,Dziky Ghifary dan 5 teman dari p. Eko dan BBI, 6 saudara/teman p. Muan dr Kediri dan tamu Anom Haryo dari Gowes Jelajah Malang.
    Dari kediaman b. Heru Wawan kendaraan di loading ke tempat start yang berada di depan polsek kec. Puncu kab. Kediri. Karena datang terlambat dan ada yg mengganti ban sepeda terpaksa kami start paling buncit.
    Track 1, dari tempat start kami langsung dihadapkan track tanah berpasir yang terus menanjak melewati perkebunan kopi yang sangat asri , track ini cukup menguras tenaga sehingga diawal track sudah ada masalah dengan lepasnya crank b, Jaka Yitma, setelah di perbaiki b. Heru Wawan juga sempat kram perutnya , sehingga harus terpaksa banyak berhenti untuk istirahat.
Setelah dihajar tanjakan tanah berpasir yang cukup panjang, kami menikmati track turunan tanah berpasir , disaat asyiknya track turunan yang bisa membikin orang enjot-enjotan, banyak sekali peserta yang kurang perhatian adanya tanda belok karena terlalu asyik menikmati turunan bablas tersesat, keluar dari track.
Dari track turunan ini berbelok melewati sungai lahar dan dengan sedikit tanjakan akhirnya sampai di pos 1.
    Track 2-Setelah menikmati polopendem dan isi ulang air minum di pos 1 perjalanan dilanjutkan kembali dengan dominasi track tanjakan tanah berpasir. Track tanjakan ini cukup panjang dan menguras tenaga, melewati perkebunan tebu, hutan sengon dan tropis yg. asli dan pada puncaknya melewati track yang sensasional yaitu lewat gunung Pegat. Disebut gunung pegat karena tracknya berupa jalan yang dipisahkan oleh tebing yang tinggi sehingga kita tersa melewati lorong. Keluar Dari gunung pegat kita melewati lagi tanjakan tajam yang terpaksa harus TTB karena terlalu berat untuk dikayuh, setelah itu melewati track turunan tanah yang mengasyikkan dan bermuara ke sungai Lahar yang lebar sekali , setelah melewati sungai lahar ternyata harus melewati tanjakan tajam lagi dan disusul track turunan yang ternyata ketemu lagi dengan track turunan awal yang katanya bisa bikin orang enjot-enjotan. Disambut dengaan hujan yang sangat deras dan harus menelan pasir karena cipratan ban sepeda , kami menerobos track turunan yang panjang dan dilanjut dengan track aspal sampai finish di jalan sakura-Pare.
    Dengan kondisi basah kuyub , karena tidak bawa pakaian ganti kami menikmati makan prasmanan di tempat finish sambil menunggu undian doorprize, yang ternyata hadiah utamanya berupa frame sepeda dimenangkan oleh anggota Albatross ( Uqi Saiku) dari Kediri.
    Dari finish kami mampir lagi di b.Heru Wawan, untuk membersihkan diri dan sekaligus berpamitan untuk kembali ke Sidoarjo. Alhamdulillah sampai di Taman Pondok Jati dalam keadaan sehat wal afiat.



Jelajah kelud by anom

https://picasaweb.google.com/105633789720765385716/JelajahKeludBerbagi26Feb2012?feat=flashalbum

Selasa, 21 Februari 2012

Transcangar 2012

TRANSCANGAR 2012
   
Merupakan event MTB ke 13 yang diselenggarakan oleh club Translibas- Sidoarjo. Even Transcangar ini merupakan even untuk MTB katagori AM (all mountain) yang di selenggarakan di Cangar –Batu . Dengan dominasi track off road turunan tajam dan ekstrim yang akan menguras andrelin peserta maka untuk pesertanya disarankan untuk menggunakan sepeda jenis double shock( full sus AM).
    Transcangar kali ini diikuti ±175 biker dan diikuti oleh 4 anggota Albatross ( Muan Fr, Cholikul Anwar, Heru Wardhana, Agus Kutut) start di Pabrik jamur Cangar, setelah melewati sedikit turunan aspal, sepeda di loading dengan mobil pick up panitia ke atas bukit, karena keterbatasan angkutan yang ada kebanyakan peserta akhirnya TTB ( tun tun bike) melewati track termehek-mehek keatas bukit yg. cukup tinggi dan cukup menguras tenaga dan waktu.
    Track 1- dari atas bukit kita melewati single track turun berupa jalan tanah liat melewati pertanian kentang , wortel dan bawang . Track ini mempunyai pemandangan yang sangat indah dengan background pegunungan dan hamparan lahan pertanian sayur-sayuran yang hijau. Karena track tanah liat ini cukup licin dan panjang , banyak biker yang harus jungkir balik dengan sepedanya dan tidak sedikit yg. luka2 .Dan semua anggota Albatrosspun sempat ndlosor beberapa kali, dengan hadiah luka2 di lutut dan siku . Belajar dari track ini ternyata memang penting sekali safety rider ( terutama pelindung lutut dan siku).Track ini berakhir di pos 1 yang berada jalan beraspal.
    Pos-1. Setelah istirahat , isi ulang air minum dan makan polopendem, peserta diloading lagi kearah puncak yang merupakan tempat perkebunan apel malang, peserta harus diloading karena memang tidak memungkinkan untuk digowes ,banyak yg sepedanya jenis AM dan downhill, para biker akan berguguran jika dipaksa melewati track tanjakan tajam dan cukup jauh.
    Track-2, setelah diloading dari pos 1, peserta melewati track turunan berupa rumput di tengah perkebunan apel, yang juga punya pemandangan indah, dan karena dimana-mana banyak pohon apel yang buahnya ranum2 , banyak peserta yang tidak bisa menahan air liurnya dan tergoda untuk memetiknya & terpaksa tidak meminta ijin pemiliknya karena memang nggak tau pemiliknya dan sejauh mata memandang hanya kebun apel yang tidak ada penunggunya. Karena track awal berupa jalan yang tertutup rumput banyak peserta yang ragu2 untuk melaju takut tersesat, karena bekas ban sepeda biker yang didepan nggak kelihatan, ………….
    Setelah melewati jalan rumput yang licin, masih di perkebunan apel ,dilanjut dengan track berbatu ( macadam ) , yang cukup membuat tangan dan tubuh bergoncang-goncang dan tiba di finish yang berada di Punten.
   Di Finish- dihibur dengan alunan penyanyi aduhai yang diiringi electone, makan prasmanan , setor kupon doorprize , beli apel murah langsung ke petani dan terpaksa harus cari ojek untuk mengambil mobil yang berada di start ( Cangar).
    Pengalaman yang indah yang tak akan terlupakan, dan seakan-akan menjadi magnet yang akan selalu mengajak untuk bertualang kembali di lahan pertanian sayur dan buah apel Cangar-Batu, dan yang lebih tak terlupakan lagi seminggu kemudian salah foto yang memuat anggota Albatross sempat nampang di Harian Surya.


Senin, 20 Februari 2012

Tanjung Perak Tepi Laut 26 th 2012

album foto TANJUNG PERAK TEPI LAUT 26
Tanjung Perak Tepi Laut 26
   Tanjung Perak Tepi Laut adalah acara nggowes yang dikhususkan untuk para penggila MTB, yang diselenggarakan oleh Bupati Tulungagung dan ISSI Tulungagung
    Untuk TPTL 26 , track yang disediakan panita cukup jauh  , kurang lebih 75 km. Start dan finish yaitu pendopo kab. Sidoarjo. Setelah diberangkatkan pukul 6.30 WIB dan diawali nggowes oleh bupati Tulungagung , kami menempuh track tanjakan beraspal yang cukup jauh yaitu kearah bendungan wonorejo , terus ke bendungan Segawe, dari sini memasuki track tanjakan jalan makadam yang cukup menguras tenaga sampai di pos 1, dari pos 1 sudah mulai banyak peserta  yang berguguran , sehingga mengambil jalan balik arah atau diloading sama kendaraan club masing2.
   Track selanjutnya dari pos 1 , track off road dominasi track tanjakan bebatuan  dan tanah liat melewati hutan pinus , lahan pertanian penduduk . Di track ini cukup banyak track termehek-mehek yang membikin banyak peserta harus melet2 dan TTB. Sepanjang track ini mempunyai pemandangan dengan sensasi luar biasa karena kita mengelilingi waduk wonorejo yang tampak nun jauh dibawah sana dan juga sempat berbasah ria dengan naik turun masuk sungai. Setelah menempuh track super berat di etape 2 ini , yang menyebabkan tidak sedikit peserta jungkir balik , luka2 dan dievakuasi petugas karena terjatuh, akhirnya mencapai pos 2 yang berada diatas waduk Wonorejo pada pukul 13.00 WIB. Di pos2 ini sebagian besar peserta minta dievakuasi ( diloading ) oleh panitia dan kendaraan club masing2.
    Dari pos 2 , di waduk wonorejo , kita harus melewati track beraspal tanjakan panjang yang membosankan dan benar menghabiskan tenaga sampai di pertigaan wonorejo-segawe-Tulungagung, Beruntung diiringi hujan rintik2 yang akhirnya berubah menjadi hujan deras sekali , akhirnya kami bisa menyelesaikan track ini . Dari pertigaan diatas waduk kami meluncur track turunan berupa aspal sampai garis finish di pemkab Tulungagung pada pukul 14.30 WIB. Sungguh track yang sangat berat , tapi kami sangat terhibur dengan oleh2 foto waduk wonorejo dari atas gunung yang benar2 sensasional.

Selasa, 10 Januari 2012

Gober Surabaya-Banyubiru pp

album foto GOBER Sby-Banyubiru PP
Gober Surabaya-Banyubiru pp
   Gowes Bersama Surabaya- Banyubiru pp, adalah merupakan gowes dengan track full onroad, karena terbiasa dengan track off road agar bisa mengimbangi biker lain kami sehari sebelumnya harus mengganti ukuran ban dengan ukuran yang lebih kecil (26X150) dan ada juga yg lebih kecil lagi uk. 125 atau 100.
    Gober ini dipelopori diselenggarakan Simbok Poncokusumo( drh. Sarah Walangitan) dan bekerjasama dengan bike to work cabang Sidoarjo. Peserta Gober kali ini ± 30 biker, dan diikuti 5 anggota Albatross ( Cholikul Anwar, Muan Fr, Agus Kutut, Eko Setyanto, Heru Wardhana ) .Menggunakan titik kumpul(tikum) di Pendopo alun-alun Sidoarjo, tepat pukul 6.30 WIB berangkat bersamaan ke Banyubiru Pasuruan.
   Karena kemampuan dan kecepatan nggowes tiap biker berbeda mulai dari awal track , para biker sudah berpisah. Daripada saling tunggu akhirnya banyak yang memutuskan langsung kumpul lagi di titik tujuan yaitu pemandian Banyubiru-Parsuruan.
    Untuk menuju ke titik tujuan kami melewati jalur utama yaitu : Sidoarjo-Porong-Bangil-Rembangan-Pasuruan-Kejayan-Banyubiru. Tepat pukul 09.30 WIB rombongan Albatross sampai di tempat tujuan setelah menempuh ± 75 km. Sambil menunggu rombongan Simbok Poncokusomo kami berinteraksi dan berkenalan dengan biker2 lain yang sudah datang diantaranya dari IPSS (ikatan pecinta sepeda Sidoarjo) dan biker dari Malang ( Tito & Agee dewa ) yg juga merupakan anggotan gowes jelajah Malang.
    Pukul 11.00 WIB rombongan Simbok datang , kami memutuskan masuk kearea pemandian Banyubiru, setelah berfoto ria, ada sebagian anggota yang mandi dan sholat dhuhur . Dan sebagian lagi menikmati sejuknya kolam renang sumber alam Banyubiru dengan berenang bersama ikan2 yang dibiarkan hidup dan berkembang disana . Melihat kolam renang yang jernih berwarna kebiru-biruan, pohon yang rindang dan ikan2 jinak yang bersliweran di kolam renang menjadikan cirri khas pemandian Banyubiru.
    Setelah sembahyang dhuhur dan ada yang sebagian renang , pukul 13.00 WIB kami memutuskan untuk pulang terlebih dahulu kepada simbok dan peserta lain. Keluar dari pemandian kami sempat mampir dulu untk menikmati Durian Banyubiru yang manis dan legit. Setelah itu kami melanjutkan pulang, yang ternyata jauh lebih berat dibanding waktu berangkat, mungkin karena siang hari dan tenaga sudah berkurang. Alhamdulillah pukul 17.00 WIB kami akhirnya sampai di Taman Pondok Jati dalam keadaan sehat walafiat. Benar-benar pengalaman track on road yang cukup melelahkan dengan track ≥ 150 km. Semoga kedepannya bisa menempuh track onroad yang lebih jauh dan lebih menantang lagi.



Gowes bareng BOSS di Wonosalam




album foto Gober WONOSALAM 25/12/11

Selasa, 22 November 2011

Bromo Advance Trek 2011




BROMO ADVANCE TRACK 2011
    Bromo Advance Track (BAT) merupakan acara gowes  di gunung Bromo yang di pandu oleh bp. Ricky Maliangky . Menggunakan basecamp hotel Sangdimur di Sukapura- Probolinggo yang sekaligus digunakan sebagai tempat penginapan.  Peserta BAT kali berjumlah 26 biker, dan diikuti 3 biker Albatross ( Cholikul Anwar, Muan Fr, Heru Wardhana).
    Menuju tempat start di cemoro Lawang- Bromo, peserta diloading menggunakan 2 pick up dan 2 mobil station. Sampai di Cemoro Lawang , setelah semua sepeda di ceck up ulang , diberi pengarahan oleh p. Ricky , tepat jam 6.15 WIB diberangkatkan dan peserta meluncur turun kearah padang pasir Bromo. Karena musim hujan ,padang pasir kali ini cukup nyaman untuk dilewati oleh sepeda. Panorama di padang pasir ini memang luar biasa, terasa di planet lain. Diiringi dengan kabut/ awan putih yang  muncul justru menimbulkan sensasi yang luar biasa, terasa gowes diatas awan. Karena sensasinya ini maka lautan pasir bromo menjadi tempat favorit para fotografer, biker sepeda MTB maupun Trail dan juga turis asing atau lokal. Kesempatan ini juga dimanfaatkan peserta untuk bernarsis ria dengan mengabadikan dirinya dan alam sekitarnya sepuas-puasnya.
    Dari track padang pasir , peserta melanjutkan perjalanan kearah Savana ( padang rumput) di  sisi timur Gunung Bromo. Disini kita melewati padang rumput dan bukit-bukit yang tertutup oleh tanaman rumput dan jenis pakis kecil yang kalau dilihat persis seperti bukit yang ada di film anak2 Teletubies, makanya bukit tersebut akhirnya terkenal dengan nama bukit Teletubies. Luar biasa sejauh mata memandang yang tertampak padang savana dan bukit-bukit  hijau yang menyegarkan mata. Disini juga banyak sekali para fotografer yang mengabadikan fenomena alam yang luar biasa tsb dengan menyewa jeep.
    Dari track padang rumput kita melewati track tanjakan jalan beton termehek-mehek yang membikin biker termelet-melet dan TTB untuk menuju Jemplang. Karena hawa yang sejuk  dan pemandangan yang indah , ternyata cukup cespleng sebagai obat pelepas lelah.
    Tiba di Pos Jemplang pukul 09.00 WIB, yang juga digunakan sebagai pos 1 peserta bisa melepas lelah,  isi ulang air minum,  makan arem2 yang disediakan panitia dan juga bisa ngopi dan ngemi di warung yang berada di sekitar pos Jemplang.
    Setelah melepas lelah, perjalan dilanjutkan mengambil track aspal yang sudah mulai rusak menuju arah Ranu Pane. Track aspal ini juga dominasi tanjakan yang juga cukup menguras tenaga. Mendekati Bantengan kita melewati jalan yang disisi kirinya langsung berhadapan dengan jurang kearah padang savanna  & bukit Teletubies. Luar Biasa, itulah kata-kata yang keluar dari peserta. Pemandangan dari atas padang savanna dan bukit Teletubies bagaikan hamparan karpet nan hijau yang begitu indah , sungguh penciptaan Allah SWT yang bisa menghipnotis setiap orang yang melihatnya.
   Setelah istirahat sejenak di Bantengan , kami melanjutkan perjalanan melewati single track  berupa tanah berpasir, track ini juga dominasi tanjakan termehek-mehek yang cukup jauh & melewati hutan tropis yang masih alami . Track ini  mengelilingi tebing diatas sisi timur gunung Bromo. Beberapa kali pada track ini kita dihadapkan track yang pada sebelah kirinya langsung berhadapan dengan jurang yang langsung menghadap kearah padang pasir Bromo, yang menimbulkan sensasi tersendiri dan timbul perasaan miris  bila melihat kearah bawah. Diiringi dengan cuaca yang dingin dan hujan gerimis memaksa para biker harus menggunakan jas hujan. Karena track ini berupa tanah berpasir pada saat tanjakan , peserta harus banyak ider tempe karena licin bila digowes, tapi sangat nikmat sekali dikendarai  bila menemui track turunan.
    Setelah berjam-jam bersusah payah menempuh track ini akhirnya sampai juga di puncak B29, yang ditandai dengan patok oleh warga. Puncak ini sering disebut sebagai puncak kutukan , karena cukup berat untuk mencapainya dan mempunyai elevasi ketinggian 2700 mdpl . Kami mencapai puncak B29 pada pukul 13.00 WIB, dengan hawa yang cukup dingin dan tenaga terkuras terasa sekali kalau perut ternyata sudah protes minta diisi. Disini banyak biker meluapkan kegembiraannya dengan berfoto & bernarsis ria, sayang sekali karena mendung dan hujan gerimis, kita tidak bisa melihat gunung bromo yang posisinya terlihat nun jauh dibawah sana yang tertutup oleh kabut.
   Dari puncak B29 kita bisa memilih track selanjutnya yaitu memilih trck turunan kekiri bisa langsung ke Senduro-Lumajang atau terus lurus mengambil track kearah Ledok Ombo. Ternyata kita diarahkan kearah Ledok ombo yang di track awalnya harus menanjak lagi, setelah melewati bebarapa tanjakan track selanjutnya melewati track turunan berupa tanah berpasir, disini para biker saling berpacu dan bergembira menikmati track turunan, terutama para raja turunan yang menggunakan sepeda AM double shock .  Karena track pasir agak licin, tidak sedikit yang terpaksa jungkir balik dari sepedanya, beruntung tanahnya berpasir lunak sehingga biker tidak terluka waktu jatuh. Track ini melewati lahan pertanian bawang yang  terhampar luas sejauh mata memandang.
    Mendekati perkampungan Ledok ombo, kita berpindah track turunan jalan makadam , karena terlalu asyik menikmati jalan turun , tidak sedikit peserta yang kebablasen dari pos 2. Sehingga kami terpaksa termehek-mehek lagi untuk kembali ke pos 2 yang berada di kantor desa Ledok Ombo. Pukul 14.30 WIB kami tiba di kantor desa Ledok ombo, karena perut sudah lama protes, tanpa basa-basi kami langsung melahap makanan kotak yang sudah disediakan.
    Setelah istirahat sejenak dan isi ulang air minum, kami melanjutkan perjalanan . Lagi2 karena dari desa Ledok ombo ini tracknya  menurun akhirnya ada beberapa peserta kebablasen dan tersesat lagi karena mendahului yang punya rute  p. Ricky. Karena ditunggu lama ndak kembali akhirnya terpaksa ditinggal dan kita melanjutkan perjalanan pulang ke Sukapura. Ternyata track kembali benar-benar menguras tenaga dan waktu karena harus melewati track yang bervariasi sekali. Setiap kali sehabis track turunan harus dihajar tanjakan termelet-melet , sehingga tak terasa hari sudah gelap.
    Ada sebagian peserta karena sudah gelap terpaksa berhenti untuk menunggu di evakuasi, tetapi  karena takut kemalaman dan kelamaan …. Jalan gelap yang naik turun tetap kami libas terus, dengan banyak bertanya kepada orang yang lewat . Akhirnya tepat pukul 18.30 WIB , kami sampai juga di hotel Sangdimur.
    Benar-benar  track yang panjang ( ± 75 km) nan melelahkan, tetapi pengalaman dan pemandangan yang kami nikmati seakan-akan menghapus segala keletihan, justru menjadi magnet dan candu yang membikin kami ketagihan untuk selalu datang ke Bromo. Bromo memang tiada duanya……………

album foto Bromo Advance Trek 2011